Pendidikan adalah hal yang paling mendasar bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu kualitas pendidikan harus selalu ditingkatkan. Peningkatan kualitas pendidikan ini dilakukan melalui hal yang paling fundamental yaitu kurikulum.
Kurikulum bersifat dinamis sehingga harus selalu dikembangkan seiring dengan kebutuhan perkembangan zaman. Untuk itu, kita perlu melakukan pembelajaran dengan paradigma baru. Pembelajaran dengan kurikulum Sekolah Penggerak ini merupakan penerjemahan visi misi Presiden yaitu mengembangkan reformasi sistem pendidikan. Diharapkan dengan adanya kurikulum Sekolah Penggerak, satuan pendidikan dan guru memiliki keleluasaan dalam merancang kurikulum operasional sekolah dan modul ajar untuk memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kompetensi siswa.
Mengapa perlu dilaksanakan kurikulum Sekolah Penggerak? Hal ini dilakukan agar:
- Terdapat pembagian kewenangan yang jelas antara pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan.
- Dapat memperkuat integrasi antar komponen dalam kerangka kurikulum.
- Dapat menerjemahkan standar nasional pendidikan yang terkait dengan kurikulum.
- Dapat menjawab tantangan kekinian dan masa depan.
Kurikulum Sekolah Penggerak telah melalui kajian ilmiah terbuka dengan melibatkan para ahli seperti:
- Ahli Materi
- Ahli Pendidikan
- Pakar Psikologi Perkembangan.
- Organisasi profesi.
- Praktisi di masing-masing bidang.
Tahapan yang harus dilewati pada saat penyusunan kurikulum Sekolah Penggerak dari hulu ke hilir secara logistik dan melalui proses, seperti:
- Evaluasi implementasi kurikulum.
- Analisis kebutuhan dari evaluasi.
- Perencanaan proses pengembangan kurikulum Sekolah Penggerak.
- Penyusunan naskah akademik.
- Pengembangan Kurikulum Sekolah Penggerak.
- Penyusunan perangkat ajar (buku dan modul ajar)
Setiap satuan pendidikan memiliki kewenangan untuk menyusun visi, misi, dan tujuan sekolah, kebijakan sekolah terkait kurikulum, pembelajaran, dan asesmen. Dengan prinsip gotong royong antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan, maka Kurikulum Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan ini dapat diterapkan.
Salah satu prinsip kurikulum Sekolah Penggerak adalah adanya pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan satuan pendidikan pemerintah daerah.
Pemerintah pusat memiliki kewenangan untuk menetapkan Profil Pelajar Pancasila, struktur dasar mata pelajaran dan program penguatan profil pelajar Pancasila serta prinsip pembelajaran dan asesmen.
Buku teks dan buku panduan guru dibuat oleh pemerintah pusat sebagai salah satu sumber belajar. Sementara pengembangan perangkat ajar dan kurikulum operasional sekolah merupakan kewenangan satuan pendidikan namun pemerintah pusat menyediakan beberapa contoh untuk menjadi menu pilihan dan atau digunakan sebagai rujukan untuk diadaptasi sesuai dengan konteks satuan pendidikan.
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan dalam merancang kurikulum operasional sekolah dan modul ajar untuk memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kompetensi siswa. Kurikulum Sekolah Penggerak diharapkan dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih mendalam pada kompetensi tertentu.
Apakah Sekolah Penggerak ??
Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (Kepala Sekolah dan Guru)
Sekolah Penggerak adalah katalis untuk mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia