Kegiatanku
Lingkungan yang bersih dan asri adalah dambaan setiap orang. Dengan lingkungan yang asri, tercipta suasana nyaman dan menyenangkan. Namun, dapat dilihat di sekitar kita, masih terdapat wilayah atau lingkungan yang tidak diperhatikan kebersihan dan keindahannya.
Masalah kebersihan lingkungan tentu tidak terlepas dari peran masyarakat di suatu lingkungan, tidak terkecuali di lingkungan sekolah. Kebersihan lingkungan perlu dijaga demi terwujudnya suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Sangat tepat imbauan yang mengatakan, penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat merupakan kewajiban dan tanggungjawab semua pihak.
Pendidikan lingkungan hidup adalah upaya mengubah perilaku dan sikap dari berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu masalah lingkungan. Pada akhirnya, ini diharap dapat menggerakkan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya menjadi dambaan setiap institusi pendidikan, kapan pun dan di mana pun. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberadaan warga yang ada, mulai siswa, guru, staf, karyawan, unsur pemimpin sekolah, sampai orang tua siswa.
Bagi sekolah, hal ini dibuktikan melalui kerjasama yang terprogram dengan baik antara pihak sekolah, orang tua, serta instansi terkait. Pembelajarannya dilakukan secara active learning dan joyfull learning di luar kelas. Dengan kegiatan di luar kelas, siswa diharap memiliki kualitas keimanan yang meningkat, akhlak mulia, dan kesadaran lingkungan yang terwujud melalui perilaku ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup
Kini, sekolah berwawasan lingkungan dijadikan salah satu program guna mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, dan asri. SBL adalah model sekolah yang menjadikan lingkungan sebagai basis dalam menciptakan dan mengembangkan lingkungan yang berkualitas dengan melibatkan partisipasi warga sekolah.
Dengan menjadikan lingkungan sekolah sebagai basis pembelajaran, guru dapat menanamkan sikap cinta terhadap lingkungan. Ini yang akan menumbuhkembangkan budaya mengelola, memelihara, dan melestarikan lingkungan hidup. Di lingkungan sekolah, gurulah yang berperan dalam menanamkan dan membentuk karakter peserta didik terhadap lingkungan sekolah. Guru dapat berperan sebagai pemrakarsa, perencana, pengelola, dan pelaksana dalam sekolah berwawasan lingkungan.
SMA Negeri 1 Cibungbulang sebagai salah satu sekolah yang menerapkan sekolah berwawasan lingkungan, selalu memperhatikan kondisi kebersihan, kerapihan lingkungan sekolah agar terciptanya lingkungan belajar yang nyaman, menyenangkan dan kondusif.
Sebagai salah satu kegiatan nyata yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah adalah dengan diadakannya kegiatan membersihkan lingkungan kelas dan taman yang ada didepan kelas masing-masing. Selain itu, kegiatan peduli lingkungan ini sejalan dengan bagian kegiatan pembelajaran pada kurikulum sekolah penggerak yaitu kegiatan Poject Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Yang salah satu dimensi adalah peduli dengan lingkungan. Pemanfaatan lahan kosong disekitar lingkungan dengan menanam tanaman obat, sayuran maupun buah-buahan dilakukan sampai dengan menghasilkan produk dari kegiatan tersebut. Hal ini memberikan pengalaman yang bermakna bagi semua warga sekolah agar bisa diterapkan dalam kehidupannya.
Kampanyeku
Sumber Pustaka
- https://analisadaily.com/berita/arsip/2018/8/5/597246/pemberelajaran-cinta-lingkungan-di-sekolah/diakses06072022
- https://www.m3r.sch.id/berita/jaga-kebersihan-sekolah-wujud-tanamkan-cinta-lingkungan/diakses07072022
- https://sman1sleman.sch.id/adiwiyata-sebagai-wujud-pengakuan-sekolah-cinta-lingkungan/diakses06072022