Tentang SMAN 1 Cibumbulang
Berdiri pada 5 Maret 2002
SMA Negeri 1 Cibungbulang berdiri pada tanggal 5 Maret 2002. Pada awal berdiri, sekolah ini merupakan filial dari SMA Negeri 1 Leuwiliang yang dipimpin oleh Dra. Hj. Komariah. Tahun 2003, SMA Negeri 1 Cibungbulang memiliki bangunan sendiri dengan Kepala Sekolah Definitif Drs. H. Tb. Yayat Suharya sebagai Kepala Sekolah pertama.
Dalam perjalanannya , SMA Negeri 1 Cibungbulang selalu berada di hati masyarakat di Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan sekitar karena mutu pendidikan yang baik dan prestasi yang membangggakan.SMA Negeri 1 Cibungbulang dengan segudang prestasi yang diraih pada saat ini telah mampu mensejajarkan diri dengan SMA terbaik lainnya.
VISI
“TERWUJUDNYA PELAJAR PANCASILA YANG BERPRESTASI DAN TERAMPIL SERTA BERWAWASAN LINGKUNGAN DILANDASI KEBAHAGIAAN LAHIR BATIN”
MISI
- Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama berdasarkan kepercayaannya.
- Mempertahankan budaya luhur, lokalitas, identitas, dan berahlak mulia serta berpikiran terbuka terhadap interaksi dengan budaya lain.
- Mengetahui cara berkolaborasi dan bekerjasama dengan sesama.
- Memiliki etos kerja yang baik, tangguh, berdaya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan memiliki pembelajaran sepanjang hayat, serta mampu memotivasi diri.
- Berpikir rasional, inovativ dan mengikuti perkembangan zaman.
- Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot.
- Menumbuhkan semangat berprestasi bidang akademik maupun non akademik.
- Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi diri.
- Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan dibidang teknologi informasi.
- Meningkatkan kesejahteraan baik materi maupun non materi dan saling perhatian.
- Membangun fasilitas dan ruang-ruang terbuka hijau yang indah dan nyaman.
TUJUAN
- Membiasakan sekurang-kurangnya 95% peserta didik shalat berjamaah.
- Tiap tahun peningkatan Tahfidz Qur’an 20% dari jumlah peserta.
- Terlaksananya kegiatan Bhakti Sosial 1 (satu) tahun sekali didaerah miskin.
- 85% peserta didik mengimplementasikan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.
- 90% guru melaksanakan bimbingan dan PAIKEM Gembrot.
- Peningkatan 20% peserta didik masuk PTN setiap tahun.
- Peserta didik juara KSN 5 orang tingkat Kabupaten, 2 orang tingkat Propinsi, dan 1 orang tingkat Nasional.
- Peserta didik 2 orang juara salah satu mata lomba FL2SN tingkat Propinsi.
- 80% peserta didik tersalurkan bakat dan minatnya baik masuk PTN/S maupun masuk dunia kerja.
- 90% peserta didik yang ikut program Double Track dapat mempraktikkan dan menghasilkan produknya.
- Peningkatan kesejahteraan 20% dan indeks kebahagiaan 40% rata-rata tiap tahun.
- 90% terselesaikan koridor-koridor penghubung antartaman dan antarkelas.
- Penataan taman 80% terselesaikan dan tertata secara rapih.
- Selesainya 100% taman SMANBUL EDU PARK dan kolam pemeliharaan ikan konsumsi.
- Perluasan lapangan terbuka hijau terselesaikan 100 %.